Rutan Salatiga Sinergitas dan Kolaborasi Dengan PN Salatiga

SALATIGA - Sebagai langkah untuk memastikan hak para terdakwa dan Warga Binaan Pemasyaratan (WBP) terpenuhi, Rutan Salatiga terus menjalin sinergitas dan kolaborasi bersama aparat penegak hukum lainnya.

Kali ini Rutan Salatiga menerima kunjungan dari Tim Hakim Pengawas dan Pengamat (Wasmat) Pengadilan Negeri Salatiga, Selasa (18/07/2023).

Baca juga: Kemenkumham Jateng Lakukan Perhitungan Jumlah Formasi JF Analis KI

Ketua Tim Hakim Wasmat PN Salatiga, Rodesman Aryanto mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pengawasan dan pengamatan terhadap pelaksanaan putusan.

Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly Bantah KUHP Baru di Desain Untuk Ferdy Sambo

"Kami melakukan pengawasan dan pengamatan putusan yang sudah dieksekusi serta untuk memastikan hak-hak terdakwa dan narapidana terpenuhi dengan baik, " ujarnya.

Dalam kunjungan kali ini Rodesman menjelaskan bahwa terdakwa di Rutan Salatiga yang sudah mendapatkan putusan dari Pengadilan Negeri Salatiga, sudah dieksekusi oleh Kejaksaan dan telah mendapat hak-haknya sesuai dengan aturan yang ada.

Baca juga: Kemenkumham Jateng dan Pemprov Jateng Jalin Sinergitas

Dalam Kesempatan tersebut, Rodesman dan tim juga sangat mengapresiasi sistem pembinaan di Rutan Salatiga.

"Dengan diberikannya pembinaan dan pelatihan keterampilan, kami berharap para Narapidana ini tidak mengulangi pelanggaran hukum kembali, " tandasnya.

Baca juga: Kadiv Administrasi Berikan Atensi Khusus Soal Kedisiplinan Pegawai

Sementara itu Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan, Ruwiyanto sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan dari Hakim Wasmat Pengadilan Negeri Salatiga.

Ruwiyanto menambahkan dalam kegiatan ini juga sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi dalam memberikan pemenuhan hak-hak para Tahanan hingga Narapidana.

Baca juga: Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali

"Selain mendampingi kegiatan wasmat kami juga berkoordinasi, bersinergi  dan berkolaborasi dalam upaya pemenuhan hak-hak mereka dari yang masih menjalani proses persidangan, upaya hukum hingga mendapat putusan inkracht, " pungkasnya.

(N.Son/Hms Rutan Salatiga)